Pages

Minggu, 17 Oktober 2010

Puisi-Puisi

Gw suka nyari-nyari puisi di google atau di buku. Lama-kelamaan gw jadi suka sama puisi. Akhirnya gw pun ikut-ikutan bikin puisi. Tapi gw rada males (dan malu) buat ngepos disini. Jadi gw post puisi-puisi orang aja deh ya.
Gw adalah penggemar berat Soe Hok-Gie. Gw punya beberapa puisi buatannya sendiri. kebanyakan puisinya puisi cinta loh. Lumayan buat unyu-unyuan.


Sebuah Tanya
“akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku”
(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)
“apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”
(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)
“apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta?”
(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu)
“manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru”
(SOE HOK-GIE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar